Jurnal internasional memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan ilmu farmasi terapan di Indonesia. Melalui publikasi ilmiah di jurnal internasional, para peneliti farmasi dapat membagikan hasil penelitian mereka kepada dunia internasional, sehingga pengetahuan dan inovasi dalam bidang farmasi dapat tersebar luas dan dimanfaatkan oleh banyak orang.
Salah satu kontribusi utama jurnal internasional dalam bidang farmasi adalah sebagai sarana untuk memperluas jaringan kolaborasi antar peneliti dari berbagai negara. Dengan mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal internasional, para peneliti farmasi dapat terhubung dengan para ahli di bidang yang sama dari seluruh dunia, sehingga mereka dapat saling bertukar informasi dan pengalaman, serta melakukan kerjasama dalam penelitian-penelitian yang lebih kompleks.
Selain itu, publikasi ilmiah di jurnal internasional juga dapat membantu meningkatkan kualitas riset di Indonesia. Dengan mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal internasional yang terindeks, para peneliti farmasi di Indonesia dapat menunjukkan bahwa kualitas penelitian yang mereka lakukan telah diakui secara internasional. Hal ini dapat membantu meningkatkan citra dan reputasi riset di Indonesia, serta membantu mendapatkan dana penelitian yang lebih besar dari berbagai lembaga dalam dan luar negeri.
Pentingnya publikasi ilmiah dalam bidang farmasi juga tidak bisa dipungkiri. Melalui publikasi ilmiah, para peneliti farmasi dapat membagikan temuan-temuan baru mereka kepada masyarakat ilmiah, sehingga pengetahuan dalam bidang farmasi dapat terus berkembang. Selain itu, publikasi ilmiah juga dapat menjadi acuan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga dapat tercipta siklus penelitian yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran dan kontribusi jurnal internasional dalam bidang farmasi terapan sangatlah penting untuk perkembangan ilmu farmasi di Indonesia. Melalui publikasi ilmiah di jurnal internasional, para peneliti farmasi dapat memperluas pengetahuan, meningkatkan kualitas riset, serta memperluas jaringan kolaborasi dengan para peneliti dari berbagai negara. Oleh karena itu, para peneliti farmasi di Indonesia diharapkan dapat terus aktif dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal internasional yang terindeks, sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan ilmu farmasi di Indonesia.
References:
1. Vickers, A. J., & Whittington, R. (2005). Why don’t scientists read more? The effects of incentives on reading scientific literature. Current Medical Research and Opinion, 21(2), 211-220.
2. Sahu, S., & Gupta, S. (2016). Impact of publication language on citation practices: A study of three medical specialties. Journal of the Association for Information Science and Technology, 67(4), 1004-1012.