Penggunaan resume AI dalam proses rekrutmen karyawan telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan perusahaan. Teknologi kecerdasan buatan ini dapat membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan akurat. Selain itu, AI juga dapat membantu mengurangi bias dalam proses seleksi karyawan, sehingga memastikan bahwa semua pelamar memiliki kesempatan yang sama.
Dengan menggunakan resume AI, perusahaan dapat memindai dan menganalisis ribuan resume dalam waktu singkat. Teknologi ini dapat mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan posisi yang ditawarkan, sehingga memudahkan perusahaan untuk menemukan kandidat yang paling cocok dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, resume AI juga dapat menganalisis pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan pelamar secara lebih mendalam, sehingga memastikan bahwa hanya kandidat yang memenuhi persyaratan yang dipilih untuk tahap seleksi selanjutnya.
Selain membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, penggunaan resume AI juga dapat mengurangi bias dalam proses seleksi karyawan. Bias dapat terjadi ketika pewawancara tidak sadar memilih kandidat berdasarkan faktor-faktor yang tidak relevan, seperti jenis kelamin, ras, atau latar belakang pendidikan. Dengan menggunakan teknologi AI, proses seleksi karyawan menjadi lebih objektif dan transparan, sehingga memastikan bahwa semua pelamar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.
Referensi:
1. Kamaruddin, N. (2020). The Impact of Artificial Intelligence on Recruitment and Selection. International Journal of Management, 11(2), 123-132.
2. Davenport, T. H., & Ronanki, R. (2018). Artificial Intelligence for the Real World. Harvard Business Review, 96(1), 108-116.
3. Zeng, W., & Rong, Y. (2019). A Review of AI Technologies in Recruitment. IEEE Access, 7, 139166-139180.
