Penjelasan lengkap tentang Bantalan Jurnal: Cara Kerja, Jenis, dan Aplikasinya


Bantalan jurnal adalah salah satu elemen penting dalam dunia jurnalisme. Bantalan ini memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keberlangsungan dan kredibilitas sebuah jurnal. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap tentang bantalan jurnal, termasuk cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan aplikasinya dalam dunia jurnalisme.

Cara Kerja Bantalan Jurnal

Bantalan jurnal, atau biasa disebut juga sebagai editorial board, merupakan kelompok orang yang bertanggung jawab atas keberlangsungan sebuah jurnal. Mereka biasanya terdiri dari para pakar atau ahli dalam bidang yang sesuai dengan topik jurnal tersebut. Tugas utama bantalan jurnal adalah melakukan proses review terhadap artikel-artikel yang dikirimkan untuk dipublikasikan dalam jurnal tersebut. Mereka akan mengevaluasi artikel-artikel tersebut berdasarkan kualitas, orisinalitas, dan relevansi dengan topik jurnal.

Jenis-Jenis Bantalan Jurnal

Bantalan jurnal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

1. Bantalan jurnal internal: Terdiri dari anggota redaksi jurnal dan staf editorial yang bertugas mengelola dan memutuskan artikel yang akan dipublikasikan.

2. Bantalan jurnal eksternal: Terdiri dari para pakar atau ahli dari luar jurnal yang bertugas melakukan review terhadap artikel yang dikirimkan.

3. Bantalan jurnal gabungan: Terdiri dari kombinasi antara anggota internal dan eksternal yang bekerja sama dalam proses review artikel.

Aplikasi Bantalan Jurnal

Bantalan jurnal memiliki aplikasi yang sangat penting dalam dunia jurnalisme. Mereka berperan dalam menjaga kualitas dan keaslian artikel yang dipublikasikan, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas sebuah jurnal. Selain itu, bantalan jurnal juga berperan dalam memberikan masukan dan saran untuk pengembangan jurnal ke depan.

Dengan demikian, bantalan jurnal merupakan salah satu elemen kunci dalam dunia jurnalisme yang tidak boleh diabaikan. Mereka memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kualitas dan kredibilitas sebuah jurnal. Oleh karena itu, sangat penting bagi sebuah jurnal untuk memiliki bantalan jurnal yang kompeten dan profesional.

Referensi:

1. Suharto, A. (2010). “Manajemen Jurnalisme”. Jakarta: Kencana.

2. Widjaja, A. (2015). “Pengantar Jurnalisme”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

3. Arifin, Z. (2018). “Etika Jurnalisme”. Bandung: Remaja Rosdakarya.