Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Proses Review Jurnal Ilmiah
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi salah satu teknologi yang semakin populer dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia akademik. Salah satu aplikasi AI yang dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan proses review jurnal ilmiah adalah sistem deteksi plagiarisme.
Plagiarisme merupakan masalah serius dalam dunia akademik, di mana peneliti atau penulis seringkali mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit yang sesuai. Dengan menggunakan AI, sistem deteksi plagiarisme dapat dengan cepat memindai dan membandingkan teks dari sebuah artikel dengan database besar artikel dan karya ilmiah lainnya untuk mengidentifikasi kemiripan yang mencurigakan. Hal ini dapat membantu editor jurnal ilmiah untuk dengan mudah menemukan potensi plagiarisme dalam artikel yang diajukan.
Selain deteksi plagiarisme, AI juga dapat digunakan untuk mempercepat proses review jurnal ilmiah dengan menganalisis dan mengevaluasi artikel yang diajukan. Sistem AI dapat membantu mengidentifikasi kesalahan tata bahasa, kesalahan penulisan, atau bahkan memberikan rekomendasi untuk perbaikan struktur artikel. Dengan demikian, proses review dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat.
Referensi:
1. Adnan, M., & Sulaiman, S. (2020). The role of artificial intelligence in fighting plagiarism in academic writing. Journal of Information Systems.
2. Liu, Y., & Lai, C. (2019). Application of artificial intelligence in academic publishing: A review. International Journal of Artificial Intelligence in Education.
3. Rokach, L., & Maimon, O. (2005). Top 10 algorithms in data mining. Knowledge and Information Systems.
